Langkah-Langkah Operasional Berdasarkan Ktsp.
a. Identifikasi Kebutuhan dan Permasalahan Siswa
Identifikasi kebutuhan dan permasalahan siswa adalah mengumpulkan dan memahami secara cermat kebutuhan dan permasalahan mungkin atau benar-benar dirasakan dan dihadapi oleh siswa. Kegiatan ini merupakan langkah awal dan sebagai dasar dalam penyusunan program. Tanpa melakukan identifikasi yang jelas dan mantap, maka layanan-layanan yang akan diberikan kepada siswa belum tentu sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan siswa.
Identifikasi kebutuhan dan permasalahan siswa dilakukan dengan dua pendekatan. Pertama pendekatan yang bersifat asumtif prediktif, yaitu dengan memprediksi kemungkinan-kemungkinan kebutuhan dan permasalahan yang bakal dirasakan atau dihadapi oleh siswa. Kedua pendekatan yang bersifat aktual obyektif, yaitu mengidentifikasi kebutuhan dan permasalahan yang secara aktual dan obyektif benar-benar dirasakan dan dihadapi oleh siswa.
Untuk memprediksi kemungkinan-kemungkinan kebutuhan dan permasalahan yang bakal dirasakan atau hadapi oleh siswa dapat dilakukan dengan mendasarkan pada asumsi-asumsi teoritik dan pengalaman-pengalaman nyata sebelumnya. Asumsi teoritik terutama berkenaan dengan tugas-tugas perkembangan, sedangkan pengalaman nyata adalah kebutuhan dan permasalahan yang pernah atau biasanya dirasakan oleh siswa.
Dalam mengidentifikasi kebutuhan dan permasalahan siswa secara aktual kami lakukan dengan memberikan angket berupa IKMS ( Identifikasi Kebutuhan dan Masalah Siswa )
Kedua pendekatan tersebut dilakukan secara terpadu, sehingga dapat diperoleh pemahaman tentang kebutuhan dan permasalahan siswa secara komprehensif. Berdasarkan pemahaman yang komprehensif maka akan dapat dipilih secara cermat dan selektif layanan-layanan yang memang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan siswa.
b. Identifikasi Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung
Hasil identifikasi tersebut selanjutnya dianalisis untuk mengidentifikasi layanan-layanan yang relevan dan diperlukan oleh siswa. Disamping itu, juga dapat diidentifikasi kegiatan-kegiatan pendukung yang diperlukan sebagai konsekuensi dari layanan-layanan tersebut.
Langkah ini merupakan langkah yang sangat strategis yang sangat menentukan langkah-langkah berikutnya. Mengacu pada pengembangan diri dalam KTSP bahwa beban tugas Guru BK/Konselor adalah 24 jam pelajaran per minggu. Setiap satu layanan atau kegiatan pendukung BK ekivalen dengan 2 jam pelajaran, maka setiap minggu seorang konselor minimal harus menyelenggarakan 12 layanan dan atau kegiatan pendukung. Oleh karena itu, Identifikasi kebutuhan dan permasalahan siswa paling tidak harus bisa menurunkan 12 layanan dan atau kegiatan pendukung per minggu. Apabila dalam satu tahun ada 36 minggu efektif maka diperlukan 12 layanan/ pendukung X 36 minggu yaitu 432 layanan dan/ pendukung. Oleh karena itu apabila seorang konselor mendapat tugas minimal yaitu 24 jam pelajaran/ minggu harus mengidentifikasi 432 layanan dan atau pendukung untuk program satu tahun.
Identifikasi kebutuhan dan permasalahan siswa adalah mengumpulkan dan memahami secara cermat kebutuhan dan permasalahan mungkin atau benar-benar dirasakan dan dihadapi oleh siswa. Kegiatan ini merupakan langkah awal dan sebagai dasar dalam penyusunan program. Tanpa melakukan identifikasi yang jelas dan mantap, maka layanan-layanan yang akan diberikan kepada siswa belum tentu sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan siswa.
Identifikasi kebutuhan dan permasalahan siswa dilakukan dengan dua pendekatan. Pertama pendekatan yang bersifat asumtif prediktif, yaitu dengan memprediksi kemungkinan-kemungkinan kebutuhan dan permasalahan yang bakal dirasakan atau dihadapi oleh siswa. Kedua pendekatan yang bersifat aktual obyektif, yaitu mengidentifikasi kebutuhan dan permasalahan yang secara aktual dan obyektif benar-benar dirasakan dan dihadapi oleh siswa.
Untuk memprediksi kemungkinan-kemungkinan kebutuhan dan permasalahan yang bakal dirasakan atau hadapi oleh siswa dapat dilakukan dengan mendasarkan pada asumsi-asumsi teoritik dan pengalaman-pengalaman nyata sebelumnya. Asumsi teoritik terutama berkenaan dengan tugas-tugas perkembangan, sedangkan pengalaman nyata adalah kebutuhan dan permasalahan yang pernah atau biasanya dirasakan oleh siswa.
Dalam mengidentifikasi kebutuhan dan permasalahan siswa secara aktual kami lakukan dengan memberikan angket berupa IKMS ( Identifikasi Kebutuhan dan Masalah Siswa )
Kedua pendekatan tersebut dilakukan secara terpadu, sehingga dapat diperoleh pemahaman tentang kebutuhan dan permasalahan siswa secara komprehensif. Berdasarkan pemahaman yang komprehensif maka akan dapat dipilih secara cermat dan selektif layanan-layanan yang memang benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan siswa.
b. Identifikasi Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung
Hasil identifikasi tersebut selanjutnya dianalisis untuk mengidentifikasi layanan-layanan yang relevan dan diperlukan oleh siswa. Disamping itu, juga dapat diidentifikasi kegiatan-kegiatan pendukung yang diperlukan sebagai konsekuensi dari layanan-layanan tersebut.
Langkah ini merupakan langkah yang sangat strategis yang sangat menentukan langkah-langkah berikutnya. Mengacu pada pengembangan diri dalam KTSP bahwa beban tugas Guru BK/Konselor adalah 24 jam pelajaran per minggu. Setiap satu layanan atau kegiatan pendukung BK ekivalen dengan 2 jam pelajaran, maka setiap minggu seorang konselor minimal harus menyelenggarakan 12 layanan dan atau kegiatan pendukung. Oleh karena itu, Identifikasi kebutuhan dan permasalahan siswa paling tidak harus bisa menurunkan 12 layanan dan atau kegiatan pendukung per minggu. Apabila dalam satu tahun ada 36 minggu efektif maka diperlukan 12 layanan/ pendukung X 36 minggu yaitu 432 layanan dan/ pendukung. Oleh karena itu apabila seorang konselor mendapat tugas minimal yaitu 24 jam pelajaran/ minggu harus mengidentifikasi 432 layanan dan atau pendukung untuk program satu tahun.
2 Responses to “Teknik Penyusunan Program Pelayanan Bimbingan Dan Konseling (Bk)”
Wooowwww wowww. gw ngfans ama blog ini tulisannya keren buangettttttttttt dari Indi ya pak ?
Daud@ benar sy dari india, tapi sebelum anda lahir sy sudah ada di bumi pertiwi ini, ha ha ha ,
Posting Komentar